Visitors

Rabu, 16 Oktober 2013

Contoh Surat Pernyataan Ijin Orang Tua Untuk Bekerja

Alhamdulillah.. setelah melewati Interview, Psikotest dan MCU (Medical Chek Up), saya ditelpon dari BCA untuk memberitahukan bahwa saya fix diterima dan dapat mengikuti Magang Bakti BCA. Sebelum mengikuti training, hari Jumat 18 Oktober 2013 saya diharuskan datang ke Wisma Asia 2 untuk menandatangani kontrak *yaeyalaaah, mau jadi kartap (karyawan tetap) mah harus minimal S1 dulu hehe*, dan tidak lupa membawa berkas yang sudah diberitahu sewaktu mau MCU. Salah satu dokumen yang dibawa adalah Surat Pernyataan Orang Tua. Oke guys, berikut contoh surat yang saya buat :




                  SURAT PERNYATAAN IJIN ORANG TUA


Yang bertanda tangan di bawah ini :
        Nama                   :  xxxxx
        Tempat, tanggal lahir    :  xxxxx
        Pekerjaan                :  xxxxx
        Alamat                  :  xxxxx

Orang tua dari anak :
        Nama                   :  xxxxx
        Jenis kelamin            :  xxxxx
        Tempat, tanggal lahir    :  xxxxx
        Kewarganegaraan        :  xxxxx
        Agama                  :  xxxxx
        Status                   :  xxxxx
        Alamat                  :  xxxxx

        Dengan ini menyatakan tidak merasa keberatan jika anak kami sebagaimana di atas bekerja di Bank Central Asia (BCA) dan ditempatkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

        Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dijadikan sebagaimana mestinya.



                                                                          xxxxx, xxxxxx
     Orang Tua,                                             Anak yang bersangkutan,

 (Materai Rp 6.000)

   xxxxx                                                                       xxxxx

Kamis, 10 Oktober 2013

Lolos Seleksi Interview dan Psikotest BCA

Halooo :D hehehe.

Aku seneng banget hari Jumat tanggal 4 Oktober 2013 aku dapet SMS yang bunyinya...
"Sdr/i ULFATUN USWAH, kami mengundang Anda untuk mengikuti Seleksi Magang Bakti BCA pada hari Rabu tgl 9-10-13, jam 08.00-selesai di Jakarta Design Center Jl Gatot Subroto kav 53 Slipi Jak Bar Ruang Lotus 1,2. Reply sms ini dgn format SLK YA bila bersedia atau SLK TDK bila tidak bersedia hadir. Jawaban ditunggu 1X24 jam. Harap membawa foto berwarna terbaru ukuran 4x6 (1 lbr), foto kopi KTP (1 lbr), pensil HB, dan alat tulis lainnya. Terimakasih."
Aaaw itu sms yang aku tunggu-tunggu dari 2 minggu yang lalu sejak aku taruh CV di Gedung Wisma Asia 1 Lt. 21, Jl. Letjen S. Parman Kav. 79 Slipi, Jakarta Barat. Setelah baca sms, aku kabarin mama yang lagi di Jepara, dan pembantu aku *eh salah, teman aku si pebe yang setia nemenin kemanapun :*** hahaha.


Singkat cerita..
Hari H, alias hari dimana aku test aku udah mempersiapkan diri untuk bangun lebih pagi, yaa biar gak kena macetnya Jakartee. Aku juga udah siapin berkas dan siapin diri biar saat diinterview nanti gak ngeb-blank dan point jawabanku buat mereka terpesona wkwk

Aku bersama pebe berangkat menggunakan kuda besi alias motor. Emang gak salah deh kalau ngajak pebe, dia tau bgt daerah Jakbar, soalnya bibi yang satu itu kadang tinggal di tempat ibunya di daerah Petojo, Jakpus. Jakpus sama Jakbar kan deketan tuh. Sesampai di JDC, w-o-w bingit, ternyata udah banyak orang yang duduk nunggu panggilan interview. No. Urut aku 146, haha gimana yang nama awalnya dari Z yaa.
"146.." wah, aku langsung datengin ibu-ibu yang modis dan berambut pendek itu, mukanya sih nunjukkin banget kalo doi orang yang tegas dan agak galak. Dan pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari bibir peachnya kujawab dengan jelas, tepat, santai namun tegas. Hmm, ternyata dia ga seperti yang kukira, beliau sangatlah manis dan berwibawa, doi juga sering senyum waktu aku jawab pertanyaan-pertanyaannya. Dan oke, aku diberi kertas untuk aku isi dan itu pertanda aku lolos seleksi.

Lumayan juga ya interview kelar jam 12 siang karena ada 200 lebih peserta, dan akhirnya kami break. Jam 12.30 peserta masuk kembali, dan yang tersisa tinggal 60 orang, karena mereka gugur interview. OK, dan saatnya psikotes dimulai.

$%^%&^&&^##@#!$$%

Ga usah dijelasin psikotest kayak apa, karena bakalan panjang jelasinnya. Tapi Alhamdulillah gue bisa mengatasi rasa gugup, dan sangat optimis bisa ngerjainnya :) B-) o:)
Dan selesai test, peserta disuruh keluar untuk menunggu hasil seleksi.
Daaaan...
TARAAAA....
Kertas pengumuman ditempel di meja, yang terpilih 29 orang 'doang'. Dan alhamdulillah aku salah satunyaaa, ALLAH itu emang baik bangeeet sama Ulfaaa :*

huhuuuy :D
Dan peserta yang terpilih disuruh masuk ruangan lagi untuk pemberitahuan akan ada test lagi yang bernama "Medical Check Up" tanggal 11 Oktober 2013.

selesai-

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BERBUDAYA



MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Pengertian Sosial
Sosial adalah segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis atau bermasyarakat.

Hakekat Manusia sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna, karena manusia diberikan akal dan pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.

Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dan saling membutuhkan. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakkan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.

Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.

Alasan Manusia Dikatakan sebagai Makhluk Sosial:
  1. Manusia tunduk pada aturan dan norma sosial
  2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
  3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
  4. Potensi manusia akan berkembang bila manusia hidup di tengah-tengah manusia lainnya



MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERBUDAYA

Pengertian Berbudaya
Berbudaya berasal dari kata 'budaya' yang merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Hakekat Manusia sebagai Makhluk Berbudaya
Manusia sebagai makhluk berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendaya-gunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan. Karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakekatnya adalah sesuatu yang baik, benar dan adil. Maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran, dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar "Manusia Berbudaya"

Alasan Manusia Dikatakan sebagai Makhluk Berbudaya:
  1. Kebudayaan itu hanya dimiliki oleh umat manusia
  2. Kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar
  3. Kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusai sebagai anggota masyrakat



Fungsi dan Peran Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
Manusia berupaya merealisasikan segenap potensi dirinya, baik potensi jasmani maupun potensi rohani, serta potensi lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial hendaknya memiliki kepribadian. Yang dimaksud dengan kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang dibangun oleh perasaan, pengetahuan dan dorongan.



Implikasi Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
  1. Kesadaran akan ketidak-berdayaan manusia bila seorang diri
  2. Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
  3. Penghargaan akan hak-hak orang lain
  4. Ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku


Contoh Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
  • Bergotong-royong membersihkan desa
  • Mengunjungi orang sakit
  • Para nelayan memancing ikan dan menarik hasil tangkapannya ke pantai secara bersama-sama
  • Masyarakat menanam berbagai bibit pohon di pinggir jalan desa mereka
  • Para pemuda mengikuti lomba panjat pinang pada HUT Republik Indonesia
  • Penjual dan pembeli bertransaksi di pasar


Kesimpulan:
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan makhluk lain untuk berinteraksi dalam bertahan hidup.
Kebudayaan dapat membedakan manusia dari makhluk lainnya. Kebudayaan turut pula mempengaruhi kepribadian dan cara tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap manusia mempunyai peranan masing-masing dalam kehidupan sosial dan budaya yang mana jika salah satu aspek mulai hilang atau luntur akan merubah tatanan kehidupan sosial dan budaya.




Referensi:
http://aan1794.wordpress.com/2012/10/08/individu-sosial-dan-budaya/

Kamis, 03 Oktober 2013

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN MANAJEMEN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Puji syukur saya ucapkan pada kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan artikel yang sederhana ini. Pada hari Sabtu tanggal 28 September 2013 saya atau kelas 1ea33 tepatnya, mendapatkan tugas dari pak Ahmad Nasher, dosen mata kuliah Budaya. Tugas tersebut membuat suatu artikel atau bacaan tentang hubungan IBD (Ilmu Budaya Dasar) dengan jurusan yang saya ambil di Universitas Gunadarma, yaitu Manajemen. IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya.


ILMU BUDAYA DASAR


Pengertian Ilmu Budaya Dasar:
Ilmu
Ilmu merupakan pengetahuan yang dapat dipahami, dimengerti, serta dapat diterapkan. Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya kebutuhan manusia untuk menguasai alam semesta dalam rangka mempertahankan kehidupannya.
Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Dasar
Dasar adalah pokok atau pangkal suatu pendapat, ajaran atau aturan.

Secara sederhana, Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar: 
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis terhadap persoalan-persoalan. 
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para mahasiswa agar lebih mampu berdialog satu sama lain.



MANAJEMEN

Pengertian Manajemen:
Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasi organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya-sumber daya organisasional.
Manajemen juga dikatakan sebagai seni serta ilmu untuk mengorganisasi, merencanakan, menyusun, mengawasi maupun mengarahkan sumber daya (alam, waktu, manusia, teknologi, dsb.) agar dapat mencapai apa yang telah dicita-citakan.

Jenis-jenis Manajemen:
  1. Manajemen keuangan adalah merencanakan, menganggarkan, mencari, menyimpan, memeriksa, mengelola dan mengendalikan dana yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok (perusahaan maupun organisasi).
  2. Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang berjalan dengan tujuan agar menetapkan suatu harga serta promosi, menyalurkan gagasan dan sebagainya agar dapat mempertahankan "kehidupan" suatu perusahaan maupun untuk mengembangkan perusahaan tersebut sehingga pada akhirnya dapat mencapai keutungan yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
  3. Manajemen resiko adalah suatu pendekatan metodologi yang terstruktur dengan maksud agar dapat mengelola kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi (ancaman).
  4. Manajemen pendidikan adalah sumber-sumber pendidikan dibuat lebih terpadu/terpusat agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif maupun efisien.
  5. Manajemen strategi adalah suatu proses yang dilakukan guna mengidentifikasi (menganalisis) "apa" dan "bagaimana" hasil yang ingin di capai tersebut.
  6. Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan cara untuk mengatur suatu hubungan maupun peran para tenaga kerja (SDM) yang dimiliki oleh 1 orang atau suatu kelompok agar dapat dipekerjakan secara maksimal tetapi tetap menonjolkan keefektifan serta efisien, agar dapat mencapai tujuan.
  7. Manajemen informatika adalah memanfaatkan sumber daya (dalam hal ini, segala yang berhubungan dengan informatika) agar kelak dapat tercapai tujuan yang ditetapkan.
  8. Manajemen produksi adalah aktivitas mengatur, mengkoordinasi, serta mengawasi bagaimana sumber daya (manusia, alat, dana, bahan) digunakan secara efektif dan efisien agar dapat menciptakan suatu barang/jasa yang memiliki nilai kegunaan yang tinggi.
  9. Manajemen konflik adalah bagaimana mengatur, mengkoordinir/mengarahkan suatu konflik yang sulit untuk diakhiri hingga akhirnya dapat mengakhiri konflik tersebut.
  10. Manajemen proyek adalah suatu proses kegaiatan manajemen dalam suatu proyek.


Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen?

Kalau kita menerima pengertian bahwa budaya adalah semua hasil budi daya manusia, maka manajemen itu merupakan bagian dari kebudayaan. Oleh karena itu tingkat sosial budaya suatu bangsa berpengaruh terhadap kemampuan suatu manajemen tersebut.

Budaya merupakan perekat, pemecahan masalah, sistem nilai-nilai, keyakinan dan kebiasaan bersama dalam suatu manajemen atau organisasi yang berinteraksi dengan struktur formal untuk menghasilkan norma perilaku organisasi. Budaya dalam suatu manajemen memberikan dampak signifikan terhadap prestasi kerja, karena berkembang dengan mudah. Sistem nilai budaya yang mempengaruhi perilaku dan adat kebiasaan bangsa tersebut pasti memberi warna pada pelaksanaan manajemennya.

5 fungsi budaya dalam suatu organisasi menurut Robbins (1996 : 294) sebagai berikut:
1. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain
2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang
4. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan
5. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan

SDM (Sumber Daya Manusia) haruslah mengarah pada pengembangan budaya. Pengembangan SDM ini tidak lain untuk mencapai budaya organisasi yang kuat, karena kinerja karyawan merupakan unsur penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan atau anggota organisasi, baik sisi lunak seperti budaya perusahaan, gaya manajemen dan pengembangan tim, maupun sisi keras seperti strategi, struktur, sistem, teknologi, imbalan-penghargaan dan sebagainya.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan:
1. Pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan karyawan
2. Pembinaan kelompok dan tim kerja yang kompak
3. Gaya manajemen partisipatif
4. Budaya perusahaan
5. Pendapatan gaji yang memadai


Kesimpulan:
Manajemen merupakan bagian dari kebudayaan, tingkat sosial budaya sangat berpengaruh terhadap kemampuan suatu manajemen.


Demikian artikel tentang hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen yang saya buat, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..


http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://id.shvoong.com/business-management/management/2331185-definisi-manajemen-serta-10-jenis/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-budaya-organisasi.html