Visitors

Jumat, 22 November 2013

Aspek Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur'an


Al-Qur'an adalah firman Allah yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta kehidupan. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al-Qur'an sekitar 1400 tahun lalu. Tetapi, Al-Qur'an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al-Qur'an diwahyukan dan ini semakin membuktikan bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah.

Beberapa aspek ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Al-Qur'an, antara lain:

1.   Al-Qu’an dan Astronomi
·      Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan alam semesta digambarkan dalam Al-Qur’an pada pada ayat berikut:
“Dialah pencipta langit dan bumi.” (Al-Qur’an, 6:101)
·      Pemisahan Langit dan Bumi
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? “ (Al-Qur’an, 21:30)
·      Bentuk Bulat Planet Bumi
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam…” (Al-Qur’an, 39:5)
·      Langit yang Mengembalikan
“Demi langit yang mengandung hujan.” (Al-Qur’an, 86:11)
·      Mengembangnya Alam Semesta
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al-Qur’an, 51:47)
·      Garis Edar
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al-Qur’an, 21:33)
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al-Qur’an, 36:38)
·      Atap yang Terpelihara
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (Kekuasaan Allah) yang ada padamya.” (Al-Qur’an 21:32)

2.   Al-Qur’an dan Planet Bumi
·      Lapisan-lapisan Atmosfer
“Dia-lah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Qur’an, 2:29)
“Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” (Al-Qur’an, 41:11-12)
·      Angin yang Mengawinkan
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al-Qur’an, 15:22)
·      Kegelapan dan Gelombang di Dasar Lautan
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.” (Al-Qur’an, 24:40)
·      Pembentukan Hujan
“Dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (Al-Qur;an, 30:48)
·      Fungsi Gunung
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…” (Al-Qur’an, 21:31)
·      Lautan yang Tidak Bercampur Satu Sama Lain
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian beretmu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.” (Al-Qur’an, 55:19-20)
·      Kadar Hujan
“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)” (Al-Qur’an, 43:11)
·      Pergerakan Gunung
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Qur’an, 27:88)

3.   Informasi Mengenai Peristiwa Masa Depan dalam Al-Qur’an
“Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan  mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu merasa tidak takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.” (Al-Qur’an, 48:27)
·      Kemenangan Bizantium
“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al-Qur’an, 30:1-4)

4.   Al-Qur’an dan Fisika
·      Rahasia Besi
“…Dan kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia…” (Al-Qur’an, 57:25)
·      Relativitas Waktu
“Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung. ‘Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (Al-Qur’an, 23:122-114)
·      Penciptaan yang Berpasang-pasangan
“Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (al-Qur’an, 36:36)

5.   Al-Qur’an dan Biologi
·      Bagian Otak yang Mengendalikan Gerak Kita
“Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.” (Al-Qur’an, 96:15-16)
·      Setetes Mani
“Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?” (Al-Qur’an, 75:36-37)
·      Jenis Kelamin Bayi
“Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” (Al-Qur’an 53:45-46)
·      Pembungkusan Tulang oleh Otot
‘Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al-Qur’an, 23:14)
·      Air Susu Ibu
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua  orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Al-Qur’an, 31:14)
·      Kelahiran Manusia
“Kami telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Atukah Kami yang menciptakannya?” (Al-Qur’an, 56:57-59)
·      Campuran dalam Air Mani
“Sungguh Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan.” (Al-Qur’an, 76:2)
“Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang hina.” (Al-Qur’an, 32:7-8)
·      Segumpal Darah yang Menempel pada Rahim
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.” (Al-Qur;an, 96:1-3)
·      Tiga Tahapan Bayi dalam Rahim
“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan Kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Al-Qur’an, 39:6)
·      Tanda Pengenal Manusia pada Sidik Jari
“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna.” (Al-Qur’an 75:3-4)

6.   Pengetahuan Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab yang di dalamnya berisi berita yang semuanya terbukti benar. Fakta-fakta ilmiah serta berita mengenai peristiwa masa depan, yang tak mungkin dapat diketahui di masa itu, dinyatakan dalam ayat-ayatmya. Mustahil indormasi ini dapat diketahui dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi masa itu. Ini merupakan bukti nyata bahwa Al-Qur’an nukanlah perkataan manusia.

Al-Qur’an adalah kalam Allah Yang Maha Kuasa, Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan, Dialah Tuhan yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Dalam sebuah ayat, Allah menyatakan dalam Al-Qur’an “Maka apakah merka tidak memperhatikan Al-Qur’an? Kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendaoat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (Al-Qur’an, 4:82). Tidak hanya kitab ini bebas dari segala pertentangan, akan tetapi setiap penggal informasi yang dokandung Al-Qur’an semakin mengungkapkan keajaiban kitab suci ini hari demi hari.

Apa yang menjadi kewajiban manusia adalah untuk berpegang teguh pada kitab suci yang Allah turunkan ini, dan menerimanya sebagai satu-satunya petunjuk hidup. Dalam salah satu ayat, Allah menyeru kita:
“Dan Al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertkwalah agar kamu diberi rahmat.” (Al-Qur’an, 6:155)
Dalam beberapa ayat-Nya yang lain, Allah menegaskan:
“Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.” (Al-Qur’an, 18:29)

“Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya.” (Al-Qur’an, 80:11:12)




Referensi:

Sabtu, 16 November 2013

Perintah-perintah yang ada di CMD (Command Prompt)


Sebelum mengetahui perintah-perintah CMD, saya akan menjelaskan apa saja yang saya ketahui tentang CMD.

CMD atau Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat di *OS Windows untuk memudahkan user dalam menjelajahi windows. Aplikasi ini bisa juga disalah-gunakan oleh seorang *cracker untuk menjalankan aksinya hanya dengan menggunakan CMD (Command Prompt).

Keterangan:


*OS Windows (Operating System Windows): keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).

*Cracker: sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain. Cracker bersifat destruktif, biasanya di jaringan computer, mem-bypass password atau lisensi program computer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan men-delete data orang lain, dan mencuri data.



Nah, berikut perintah beserta fungsinya:
A
ARP                            : Address Resolution Protocol
Assoc                          : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT                : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib                          : Ubah atribut berkas

B
Bootcfg                       : Edit Windows boot settings
BROWSTAT              : Dapatkan domain, info browser dan PDC

C
CACLS                       : Ubah file permissions
CALL                         : Panggil satu program batch yang lain
CD                              : Change Directory (mengganti directory), pindah ke folder tertentu
Change                        : Ganti Terminal Server Session Properties
CHKDSK                   : Check Disk (memeriksa dan memperbaiki masalah disk)
CHKNTFS                  : Periksa sitem file NTFS
CHOICE                     : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER                     : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr                    : Otomatis membersihkan Temperatur File, Recycle Bin
CLEARMEM             : Hapus kebocoran memori
CLIP                           : Salin STDIN ke Windows Clipboard
CLS                             : Menghapus layar (Clear the Screen)
CLUSTER                  : Windows Clustering
CMD                           : Start a new CMD shell
COLOR                      : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP                         : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT                 : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress                    : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT                  : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan printer
CONVERT                 : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY                         : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd                     : Clien-side caching (Offline Files)
CSVDE                       : Impor atau Ekspor Active Directory Data)

D
DATE                         : Display atau mengatur tanggal
Defrag                         : Defragment hard drive
DEL                            : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF                  : Hapus profil pengguna NT
DELTREE                  : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon                       : Device Manager Command Line Utility
DIR                             : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE                     : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP               : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy                     : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART                : Disk Administrasi
DNSSTAT                  : DNS Statistik
DOSKEY                   : Edit baris perintah, ingat perintah dan membuat macro
DSADD                      : Tambah User (computer, group..) ke direktori aktif
DSQUERY                 : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD                     : Ubah User (computer, group.. ) di direktori aktif
DSRM                         : Hapus item dari Active Directory

E
ECHO                         : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL              : Akhir localization perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE                       : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCRATE          : Tambahkan pesan ke Windows Eventlog
EXIT                           : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan error leve
EXPAND                   : Uncompress file
Ekstrak                        : Uncompress file CAB

F
FC                               : Bandingkan dua file
FIND                          : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR                   : Cari string dalam file
FOR / F                       : Pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F                       : Pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR                            : Pengulangan perintah terhadap semua options files, directory, dan list
FORFILES                 : Proses Batch beberapa file
FORMAT                   : Format disk
FREEDISK                : Periksa free disk space / disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL                      : File dan volume utilitas
FTP                             : File Transfer Protocol
FTYPE                        : Menampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan

Minggu, 10 November 2013

Command Prompt

Halo guys :)
Sedikit share nih, cara membuat Tree Fakultas melalui Command Prompt atau yang biasa disebut CMD








Selasa, 05 November 2013

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil


1. Kewiraswastaan, Wiraswasta dan Kewiraswastaan

  • Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil
  • Wiraswasta adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya dan disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial dan  menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.
  • Wiraswastawan menunjuk pada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia umumnya, seperti: berdiri di atas kekuatan sendiri, mengambil resiko, menetapkan tujuan atas pertimbangannya sendiri
Unsur-unsur penting wiraswasta:
  • Unsur pengetahuan
  • Unsur ketrampilan
  • Unsur sikap mental
  • Unsur kewaspadaan

2. Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan
Komunitas perusahaan kecil yang memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja dan sebagainya.
Cara memasuki perusahaan:
- Membeli perusahaan yang telah dibangun
- Memulai perusahaan baru
- Membeli hak lisensi (franchising/ waralaba)

3. Perkembangan Franchising di Indonesia
Pengembangan usaha dengan sistem waralaba dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional, menumbuhkan kreatifitas dalam mengembangkan inovasi dalam berusaha.

Kiat-kiat memilih usaha waralaba:
- Produk yang dijual harus disukai semua orang
- Merk dagang produk harus sudah dikenal, paling sedikitnya dilima negara
- Harus standar dalam segala aspek (produk, manajemen, tata ruang, dll)

Jenis-jenis usaha yang potensial diwaralabakan:
- Produk dan jasa otomotif
- Bantuan dan jasa bisnis
- Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan perbaikan rumah, dan jasa AC
- Jasa pendidikan
- Rekreasi dan jasa hiburan

4. Ciri-ciri perusahaan Kecil
Berikut ciri-ciri perusahaan kecil, antara lain:
- Manajemen berdiri sendiri
- Investasi modal terbatas
- Daerah operasinya lokal
- Ukuran secara keseluruhan relatif kecil

a. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Fakta menunjukkan banyak wiraswastawan memulai aktivitasnya dalam bentuk perusahaan kecil sebelum akhirnya berkembang menjadi besar. Berbagai bidang usaha memberikan kesempatan usaha, tingkat perolehan keuntungan, maupun tingkat risiko yang berbeda-beda.
Contoh berbagai bidang usaha tersebut adalah usaha tani, usaha peternakan, industry agroturisme, ( pariwisata pertanian ), usaha jasa dan lain-lain. Dalam berbagai bidang usaha tersebut, dewasa ini perusahaan-perusahaan jasa alternative pilihan yang menarik dan berkembang dengan pesat.

b. Keuntungan Perusahaan Kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih dimungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relatif kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.

c. Kelemahan Perusahaan Kecil
Di samping keuntungannya, perusahaan selalu mengandung risiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan dan lokasi yang buruk.

d. Mengembangkan Perusahaan Kecil
Perusahaan memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan menajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan, dan strategi untuk merencanakan persaingan pasar.

Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal, yaitu:

  • Profil pribadi, dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan
  • Profil perusahaan, dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, strategi persaingan dan rencana operasi, rencana arus uang kontan, dan analisis pulang pokok
  • Paket pinjaman, dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwal pembayaran kembali dan ketentuan-ketentuan pembayaran
e. Kegagalan-kegagalan Perusahaan Kecil
  1. Kurangnya pemahaman usaha dan tempat usaha
  2. Kurangnya pengalaman dan strategi pemasaran
  3. Kurangnya pemahaman dalam pengadaan dan pemeliharaan bahan baku dan sarana
  4. Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan
  5. Kurangnya kehandalan pengelolaan modal dan kendali kredit
  6. Kurangnya kehandalan SDM yang berwawasan wirausaha
  7. Kekurangan pemahaman perubahan teknologi

5. Perbedaan antara kewirausahaan dan Bisnis Kecil

Wirausahawan adalah mereka yang menanggung resiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai tujuan utama. Banyak pemilik bisnis kecil mencirikan dirinya sebagai wirausahawan, namun banyak dari mereka tidak bercita-cita untuk memeperluas bisnisnya seperti yang dilakukan wirausahawan sejati. Sesungguhnya, seseorang mungkin hanya menjadi pemilik bisnis kecil, hanya menjadi wirausahawan, atau pemilik bisnis kecil sekaligus wirausahawan.

Jadi yang membedakan kepemilikan bisnis kecil dengan kewirausahaan adalah adanya visi, aspirasi dan strategi. Pemilik bisnis kecil tidak punya rencana untuk pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman, sedangkan wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berekspansi, dan membangun yang artinya dia siap menangung resiko.


Bentuk-bentuk Badan Usaha


1. Bentuk Yuridis Perusahaan

a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan itu sendiri. Maksudnya orang yang mendirikan perusahaan sekaligus mempimpin perusahaannya. Disini pemimpin memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap hutang-hutang dan memiliki kekuasaan penuh untuk mengelola maupun mengendalikan perusahaannya.

b. Firma
Berasal dari bahasa Belanda venootschap onder firma yang secara harfiah bearti perserikatan dagang antar perusahaan. Firma (FA) adalah bentuk persekutuan yang didirikan dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang atau lebih yang memberikan kekayaan pribadinya masing-masing untuk modal perusahaannya sesuai dengan akta perusahaan.

c. Perseroan Komanditer
Perseroan komanditer (Commanditaire Venootschap) atau yang biasa disebut CV, merupakan badan usaha yang umum digunakan oleh pelaku usaha bisnis kecil maupun menengah (UKM) yang ada di Indonesia dan ada juga golongan besar yang mendirikan CV. CV bukanlah badan hukum seperti PT, karena tidak ada undang-undang yang secara khusus mengatur perseroan ini. Perbedaan mendasarnya adalah dari modalnya, dalam CV tidak disebutkan modal perusahaan dalam akta perusahaan, tidak seperti PT. CV harus membuat kesepakatan tersendiri atau catatan terpisah mengenai modal yang disetorkan ke CV tersebut. Keuntungan membuka CV yaitu:
  • Proses pendirian relatif lebih cepat dan mudah
  • Tidak perlu mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum & HAM RI maupun instalasi lainnya
  • Biaya yang dibutuhkan lebih murah
  • Bebas menggunakan nama perusahaan tanpa ada persetujuan dari Menteri atau Instalasi terkait
  • Salah satu pendiri berkeinginan untuk memiliki tanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
d. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (Naamloze Venootschap) atau biasa disebut dengan PT. PT adalah badan usaha yang modalnya terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya berupa saham-saham yang dapat diperjual-belikan, makan kepemilikan dapat berganti-ganti tanpa adanya pembubaran perusahaan. Modal dalam PT tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga memiliki kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang akan menjadi tanda bukti kepemilikan. Pemilik perusahaan memiliki kekuasaan terbatas tergantung dari seberapa besar orang tersebut memiliki saham di perusahaan itu. Apabila hutang perusahaan lebih tinggi daripada keuntungannya, maka pemegang saham tidak memiliki tanggung jawab dalam membayar hutang tersebut. Apabila keuntungan perusahaan lebih tinggi daripada hutangnya, makan pemegang saham akan mendapatkan keuntungan yang disebut "dividen" dan akan dibagi-bagikan sesuai dengan ketetapan yang telah disepakati. Selain saham, modal dalam perseroan ini dapat berupa obligasi. Keuntungan yang didapat dari kepemilikan obligasi adalah mendapatkan bunga tetap tanpa melihat untung rugi perusahaan tersebut.

Pembagian PT yaitu:
  • PT Terbuka : perseroan yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal
  • PT Tertutup : perseroan yang modalnya dari kalangan tertentu
  • PT Kosong  : perseroan yang sudah memiliki izin usaha dan izin lainnya tetapi tidak melakukan kegiatannya
Keuntungan mendirikan PT:
  • Kewajiban terbatas
  • Masa hidup abadi
  • Efisiensi Manajemen
Kelemahan dalam mendirikan PT adalah kerumitan dalam hal perizinan dan organisasi.

e. BUMN
BUMN merupakan Badan Usaha Milik Negara atau pemerintah. Ciri-ciri BUMN yaitu:
  • Penguasaan badan perusahaan dimiliki oleh perusahaan
  • Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun fungsional oleh pemerintah
  • Kekuasan penuh dalam menjalankan kegiatanusaha yang berada di tangan pemerintah
  • Pemerintah berwenang dalam menetapkan kebijakan yang berkaitan kegiatan usaha
  • Semua risiko yang terjadi merupakan tanggung jawab pemerintah seluruhnya
  • Untuk mengisi kas negara, karena merupakan pendapatn negara
  • Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak
  • Pelayanan kepada masyarakat
  • Lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan mencari keuntungan, tetapi memupuk keuntungan
  • Salah satu stabilisator perekonomian negara
  • Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisien serta prinsip-prinsip ekonomi
  • Modal seluruhnya dari negara dan dipisahkan dari kekayaan negara
  • Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Jika masyarakat yang memiliki saham, makan tidak kurang dari 49% dan minimal negara memiliki saham 51 %
  • Pinjaman dari pemerintah dalam bentuk obligasi
  • Modal juga didapat dari bantuan luar negeri
  • Bila mendapat keuntungan, maka keuntungan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat
  • Pinjaman kepada Bank maupun lembaga Keuangan bukan Bank
Jenis-jenis BUMN
  • Perusahaan Perseroan (Persero): BUMN dalam bentuk PT dimana modal dan sahamnya paling sedikit 51% dimiliki pemerintah dan tujuannya mengejar keuntungan
  • Perusahaan Jawatan (Perjan): salah satu bentuk BUMN yang modalnya berasal dari negara
  • Perusahaan Umum (Perum): suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan umum dan sekaligus mencari keuntungan
f. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asa kekeluargaan.

Jenis koperasi berdasarkan fungsinya, yaitu:
  • Koperasi Pembelian/ Pengadaan Konsumsi: koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang mauoun jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir
  • Koperasi Penjualan/ Pemasaran: koperasi yang menyelenggarakan distribusi barang/ jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai ke tangan konsumen
  • Koperasi Produksi: koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya menjadi pegawai/ karyawan
  • Koperasi Jasa: koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggotanya
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerjanya, yaitu:
  • Koperasi Primer: koperasi yang memiliki anggotanya minimal 20 orang perseorangan
  • Koperasi Sekunder: koperasi yang terdiri dari gabungan koperasi-koperasi dan cakupan daerahnya lebih besar daripada koperasi primer
Jenis koperasi menurut status keanggotaannya yaitu:
  • Koperasi Produsen: koperasi yang anggotanya produsen barang/ jasa dan memiliki rumah tangga usaha
  • Koperasi Konsumen: koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang dan jasa yang ditawarkan oleh para pemasok di pasar


2. Lembaga Keuangan

a. Lembaga Keuangan Bank
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan. Umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia "banca" yang bearti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut UU Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyrakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarif hidup rakyat banyak.

Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lenih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.

Tujuan jasa perbankan
Jasa Bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Pada umumnya jasa perbankan terbagi atas dua tujuan, yaitu:
Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efisien bagi nasabah. Untuk itu, bank menyediakan uang tunai, tabungan dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efisien, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
Dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, bearti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan meningkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.

b. Lembaga Keuangan Non Bank
Lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga keuangan yang memberikan jasa-jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara tidak langsung (non depository). Jenis lembaga keuangan bukan bank yaitu:
  • Lembaga pembiayaan yang terdiri dari leasing, factoring, pembiayaan konsumen dan kartukredit
  • Perusahaan perasuransian yang diantaranya asuransi keuangan, asuransi jiwa serta reasuransi
  • Dana pensiun yang terdiri dari dana pensiun pemberi kredit dan dana pensiun lembaga keuangan, perusahaan efek, reksadana, perusahaan penjamin, perusahaan modal ventura dan pegadaian.


3. Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi
Penggabungan adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi sebagai upaya untuk memperluas usaha.

a. Bentuk-bentuk Penggabungan
  • Penggabungan Vertikal-Integral: Suatu bentuk penggabungan antara perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi berbeda, misalnya: perusahaan penghasil bahan baku bergabung dengan produsen pengolah bahan baku, disebut integerasi ke hulu (penggabungan vertikal) dan kebalikannya disebut integerasi ke hilir (penggabungan integral)
  • Penggabungan Horisontal-Paralelis: Bentuk penggabungan antara dua/ lebih perusahaan yang bekerja pada jalur/ tingkat yang sama. Misalnya dalam pengolahan bahan baku, dengan tujuan menekan persaingan
  • Sindikat: Bentuk perjanjian dengan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu proyek
  • Concern: Suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding
  • Joint Venture: Perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri
  • Trade Association: Persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggota dan bukan mencari laba
  • Kartel: Bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi perjanjian
  • Gentlemen's Agreement: Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud mengurangi persaingan diantara mereka
b. Pengkhususan Perusahaan
Pengkhususan perusahaan adalah kegiatan perusahaan yang mengkhususkan diri pada fase/ aktivitas tertentu saja, sedangkan aktivitas lainnya diserahkan kepada perusahaan luar. Pengkhususan perusahaan dapat dibedakan menjadi:
  • Spesialisasi: perusahaan yang mengkhususkan diri pada kegiatan menghasilkan satu jenis produk saja. Misalnya khusus menghasilkan pakaian olah raga saja, atau bergerak dibidang jasa transportasi darat saja
  • Diferensiasi: pengkhususan pada fase produksi tertentu. Misalnya perusahaan penanaman, perusahaan penggilangan padi dan perusahaan penjual beras
c. Pengkonsentrasian Perusahaan
  1. Trust: bentuk penggabungan/ kerjasama perusahaan secara horisontal untuk membatasi persaingan maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust menyerahkan saham-sahamnya kepada Trustee (orang kepercayaan) untuk menerbitkan sertifikat sahamnya.
  2. Holding Company: perusahaan induk yang berbentuk Corporation yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain.
  3. Kartel: bentuk kejasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untukmengurangi persaingan
  4. Sindikasi: bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu proyek
  5. Concern: bentuk penggabungan yang dilakukan secara horisontal maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding
  6. Joint Venture: perusahaan baru yang didirkan atas dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri
  7. Trade Association: Persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari laba. Contoh: APKI (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia) dan ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia)
  8. Gentlement's Agreement: persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud mengurangi persaingan diantara mereka
d. Cara-cara Penggabungan atau Penyatuan Usaha
  1. Consolidation/ Konsolidasi: penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup
  2. Merger: perusahaan mengambil alih satu/ beberapa PT lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubatkan dan modalnya menjadi modal PT yang mengambil alih.
  3. Aliansi Strategi: kerjasama anatra dua/ lebih perusahaan dalam rangka menyatukan keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantanagnpasar dengan catatan kedua perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.
  4. Akuisisi: pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang mengambil alih menjadi holding, sedangkan perusahaan yang diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi seperti sendiri tanpa penggantian nama dan kegiatan. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku/ jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh: Aquua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dll.

Alasan Penggabungan Perusahaan:
  • Salah satu perusahaan mengalami kebangkrutan
  • Salah satu perusahaan ada yang kekurangan modal
  • Perusahaan mengalami defisit (lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan)
  • Perusahaan tidak dapat menanggung kerugian sendiri
  • Untuk memperbesar usahanya
  • Untuk menutupi kelemahan pada bidang tertentu



Referensi:


Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan


1. Pengertian Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.


2. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan merupakan faktor penting untuk menjamin tercapainya:
  • Tujuan perusahaan
  • Efisiensi perusahaan
  • Daerah pemasaran produk
  • Pindah tempat: tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
a. Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.

b. Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.

c. Jenis Letak Perusahaan

Dibedakan menjadi empat, yaitu:
  1. Terikat pada alam. Pada umumnya karena persediaan dan kemudahan bahan baku. Contoh: perusahaan timh, emas dan minyak bumi.
  2. Terikat sejarah. Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contoh: perusahaan batik pekalongan.
  3. Ditetapkan oleh pemerintah. Perusahan yang didirikan atas dasar pertimbangan keamanan, politik dan kesehatan. Contoh: Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
  4. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi. Yang bersifat industri adalah: ketersiaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar dan kesesuaian iklim.

3. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat. Jadi bukan untuk mencapai keuntungan maksimal, tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbnagan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.

a. Tujuan Pendirian Perusahaan
Dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Tujuan ekonomis. Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Contoh: Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas dan pelanggan (inovatif).
  2. Tujuan Sosial. Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyediam faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan. 

b. Perusahaan sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saking berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung/ tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu, antara lain: keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, maupun tanggung jawab sosial.
  • Kepada pemilik modal     : pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan
  • Kepada lembaga peneliti  : membantu pendanaan
  • Kepada pekerja               : membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja
  • Kepada konsumen           : menyediakan B&J yang bagus
  • Kepada pemerintah          : membayar pajak
c. Sifat Sistem Perusahaan
Ada beberapa sifat:
  • Kompleks
  • Sebagai suatu kesatuan/ unit
  • Sifatnya beragam
  • Saling bergantungan
  • Dinamis
d. Fungsi-fungsi Perusahaan
Ada 2 fungsi perusahaan:
  1. Fungsi operasi. Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
  2. Fungsi manajemen. Perencanaan, pengorganisasian, pengarah dan pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik, perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan.

e. Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersankutan mudah dikenali. Ciri umumnya:
  • Operatif. Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/ distribusi barang dan jasa.
  • Koordinatif. Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  • Regular. Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
  • Dinamis. Lingkungan selalu berubah, oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
  • Formal. Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
  • Lokasi. Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
  • Pelayanan bersyarat. Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

4. Lingkungan Perusahaan

a. Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Dibedakan menjadi:

- Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh:
  • Keadaan alam       : SDA, lingkungan
  • Poltik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Sosial dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan Internasional
- Lingkungan Eksternal Mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh:
  • Pemasok/ supplier : penunjang kelangsungan operasi perusahaan
  • Perantara              : distributor, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen
  • Teknologi              : berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar                    : sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
b. Lingkungan Internal
Faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh:
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan

5. Pendekatan dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
Kesempatan bisnis akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antara bisnis dengan lingkungan telah ditelaah oleh para usahawan.

Pada mulanya dilakukan secara tradisional, yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut biasa disebut dengan orientasi produsen atau "Producer oriented Aproach". Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu, dimana keadaannya disebut sebagai "seller's market" yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual. 

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbullah persaingan yang ketat di antara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut "buyer's market" atau "pasar pembeli" yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan "pembeli adalah raja" yaitu siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan.

Jadi, yang merupakan faktor sentral adalah masyarakat atau konsumen, sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut "Consumer oriented Aproach" atau "pendekatan yang berorientasi konsumen".



Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
http://uiita.wordpress.com/2012/12/09/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan-2/

Ruang Lingkup Bisnis


1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya

Bisnis adalah keseluruhan dari aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dimulai dengan membeli barang mentah (bahan baku) sampai menjadi barang jadi (siap pakai).

Menurut Kismono (2001) bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.

Sehingga, secara konsep, bisnis dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang teroganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Aspek-aspek yang dimuat dalam pengertian bisnis adalah sebagai berikut:
  1. Suatu kegiatan usaha
  2. Menghasilkan barang dan/atau jasa
  3. Menghasilkan laba
  4. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Menurut jenisnya, bisnis terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut:

1. Monopsoni

Monopsoni adalah keadaan saat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi monopsoni sering terjadi di areal perkebunan, pertanian, dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak fenomena ini masih diteliti, apakah monopsoni mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani? Contohnya: hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia, yaitu PT. KAI.

2. Monopoli

Monopoli (dari bahasa Yunani: monos (satu) dan polein (menjual)) yang merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau menurunkan harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi (quantity). Seturut dengan konsep; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.

Walaupun demikian, penjual tetap memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Jika penetapan harga terlalu mahal, maka tindakan konsumsi akan ditunda oleh konsumen, dengan kata lain konsumen berusaha mencari membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau mungkin mencarinya di pasar gelap.

3. Oligopoli

Oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan > 2 > 10.

Dalam pasar oligopoli, tiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar. Perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umunya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen, industri mobil dan industri kertas.

4. Oligopsoni

Oligosoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.


2. Tujuan Bisnis

Ketika seseorang atau perusahaan berbisnis, maka mereka memiliki tujuan dari bisnis yang hendak mereka jalankan. Tujuan dari bisnis antara lain:
  • Profit (keuntungan)                       : berbisnis untuk memperoleh laba
  • Growth (pertumbuhan)                 : berbisnis untuk pertumbuhan ekonomi 
  • Continuity (berkesinambungan)     : berbisnis dengan tujuan kontinu
  • Stability (stabilitas)                        : berbisnis untuk kestabilan keuangan
  • Public service (pelayanan umum)   : berbisnis untuk membuka pelayanan umum (jasa)
  • Wellfare (sejahtera)                      : berbisnis untuk kesejahteraan
Tujuan bisnis secara umum dibagi 2, yaitu:
  • Tujuan ekonomi     : memperoleh keuntungan
  • Tujuan sosial          : memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat

3. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar

Sistem Perekonomian

Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan Sumber Daya (SD) yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi pada negara tersebut. Perbedaan yang mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah cara/metode sistem untuk mengatur faktor produksinya.

Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh mempunyai semua faktor produksi. Sementara pada sistem lainnya, semua faktor tersebut dikoordinir oleh pemerintah. Dan pada nyatanya, keadaan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

Jenis-jenis Sistem Perekonomian:

A. Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara, ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Penganutnya adalah Cina, Uni Soviet, Eropa Timur, Korea Utara dan Kuba.

B. Perekonomian Pasar

Perekonomian pasar bergantung pada konsep kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan (demand-supply).

C. Perekonomian Pasar Campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi.


Sistem Pasar

Sistem pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Penjual dan pembeli akan melakukan transaksi di Pasar. Transaksi adalah persetujuan/ kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual-belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2, sebagai berikut:

1. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual-belikan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh: pasar tradisional dan pasar swalayan.

2. Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangnnya saja. Cotoh: pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

Menurut cara transaksinya pasar dibagi menjadi 2, sebagai berikut:

1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dan konvesional, dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar-menawar secara langsung. Barang-barang yang diperjual-belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok sehari-hari.

2. Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual-belikan dengan harga pasar dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza dan tempat-tempat modern lainnya.

Menurut cara barang yang dijual pasar dibagi menjadi:
  • Pasar Hewan                      : hanya menjual hewan
  • Pasar Sayur                        : hanya menjual buah-buahan
  • Pasar Ikan/daging               : hanya menjual ikan/daging
  • Pasar Loak (barang bekas) : hanya menjual barang bekas (loakan)
Menurut keluasan distribusniya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
  • Pasar Lokal
  • Pasar Daerah
  • Pasar Nasional
  • Pasar Internasional

4. Kesempatan Bisnis/ Usaha

Dalam menjalankan suatu bisnis atau hendak berkecinampung dalam dunia bisnis, hendaknya memperhatikan beberapa hal yang merupakan celah bisnis, diantaranya:

a. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Misalnya dengan cara memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, di lingkungan rumah membutuhkan jasa dry-clean (laundry), usaha katering, wartel, warnet, rental komputer, servis elektronik, kursus dan lain-lain.

b. Jual Keunikan
Memanfaatkan bakat kreatif san inovatif dengan memproduksika sesuatu yang unik. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem dan program baru.

c. Beri Fasilitas Tambahan
Memberikan pelayanan tambahan yang akan membuat konsumen merasa diberikan servis dengan baik.

d. Jadi Agen
Membuka agen/ biro yang menyediakan jasa/ layanan yang spesifik. Misalnya agen modelling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, pembantu rumah tangga (PRT) dan sebagainya.

e. Buka Kantor
Merintis usaha sendiri, dengan latar belakang profesi yang bersangkutan.

f. Jalankan DS/ MLM
Bisnis yang prospektif dan merupakan alternative untuk peluang usaha. Direct Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut people franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan dan jenjang karir.

g. Usaha Waralaba
Dengan modal yang cukup besar tapi usaha yang sudah memiliki tempat di konsumen, dengan cara membeli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Namun, dibutuhkan kejelian membaca waralaba mana yang bagus.


5. Unsur-unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi
  • Manusia (Men)    : sebagai pengendali aktivitas ekonomi dan tenaga kerja
  • Modal (Money)   : sebagai jalan awal untuk suatu aktivitas ekonomi
  • Material               : sebagai peralatan untuk membangun aktivitas ekonomi, faktor pendukung dalam aktivitas ekonomi, meliputi bahan baku.
  • Metode               : sebagai langkah yang dipakai dalam suatu aktivitas ekonomi. Ide yang ditujukan untuk mengorganisir dan mengkoordinir
  • Manajerial           : sebagai langkah pengolahan
  • Mesin/ peralatan  : alat pembantu untuk proses suatu aktivitas ekonomi

6. Hakikat Bisnis

Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Bukan sekedar konsep kemuliaan dan spiritualitas, ini konsep bisnis. Bahkan bisnis itu sendiri pad hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai.


7. Mengapa Belajar Bisnis?
Bisnis perlu dipelajari, karena peranan bisnis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. Melalui kegiatan bisnis, suatu perusahaan/ badan dapet memenuhi setiap kebutuhan (demand) dari konsumen yang beraneka ragam dan konsumen merasa terpuaskan.

Setiap perusahaan hendaknya berkinerja baik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi konseumennya. Selain itu, pengaruh bisnis juga bisa dijadikan sebagai pekerjaan dan keinginan untuk memiliki dan untuk menjelaskan kepada konsumen tentang produk yang dihasilkan.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa berbisnis memerlukan keahlian, talenta dan kebiasaan. Keahlian diperlukan karena tidak ada yang dapat menguasai semuanya. Jika anda ingin pandai memasak, pasti anda akan belajar dari orang yang ahli memasak. Tidak ada orang yang ingin ahli sebagai tukang masak belajar dari tukang jahit. Bisnis juga demikian, jika ingin mendalami bisnis, belajarlah dari pebisnis sejati, orang-orang yang bergelut dalam bidang bisnis, dan memiliki keahlian dan sukses berbisnis di bidang tersebut. Itulah mengapa belajar bisnis itu penting dipraktekkan, karena akan banyak pengetahuan lain yang dapat diperoleh dalam perjalanan menggeluti bisnis.



Referensi: