WAWASAN NUSANTARA
Nama : Ulfatun Uswah
NPM : 19213041
Kelas : 2EA33
Mata Kuliah : Pendidikan
Kewarganegaraan (Softskill)
Dosen : Bpk. Sri
Waluyo
PENDAHULUAN
Dengan
memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan tugas softskill “Wawasan Nusantara”.
Pada
kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada pak Sri Waluyo, dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, berkat ilmu dan pengetahuan yang diberikan sehingga pembuatan tuga ini dapat
terselesaikan.
Semoga tugas ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan saya sebagai penulis khususnya. Saya
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah
kesempurnaan. Akhir kata saya sampaikan terimakasih
Jakarta, 21 April 2015
Hormat saya,
(Ulfatun Uswah)
PEMBAHASAN
Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Nasional
Wawasan Nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Implementasi Wawasan Nusantara dalam
Kehidupan Nasional:
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
a.
Implementasi dalam kehidupan politik, adalah
menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat
dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
b.
Implementasi dalam kehidupan Ekonomi, adalah
menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
c.
Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya, adalah
menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati
segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup disekitarnya dan merupakan
karunia sang pencipta.
d.
Implementasi dalam kehidupan Pertahanan Keamanan,
adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara
pada setiap WNI.
Landasar,
Unsur Dasar dan Hakekat Wawasan Nusantara
Landasan
wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifiskasinya
sebagai berikut:
1.
Landasan Idiil
Pancasila sebagai faslafah ideologi
bangsa dan dasar negara. Berkedudukan sebagai landasan idiil daripada wawasan nusantara. Wawasan nusantara mengarah kepada
terwujudnya kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan.
2.
Landasan
Konstitusional
UUD 1945 yang merupakan landasan konstitusi dasar negara, yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik (Pasal 1 UUD 1945) yang kekuasaan tertingginya ada pada rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.
UUD 1945 yang merupakan landasan konstitusi dasar negara, yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik (Pasal 1 UUD 1945) yang kekuasaan tertingginya ada pada rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.
3. Landasan
Visional.
Landasan visional atau tujuan nasional wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesalan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan dan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
Landasan visional atau tujuan nasional wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesalan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan dan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
4. Landasan
Konsepsional
Ketahanan nasional, yaitu merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kemampuan sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
Ketahanan nasional, yaitu merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kemampuan sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
5. Landasan
Operasional.
GBHN adalah sebagi landasan wawasan operasional dalam wawasan nusantara, yang dikukuhkan MPR dalam ketetapan Nomor : IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973
GBHN adalah sebagi landasan wawasan operasional dalam wawasan nusantara, yang dikukuhkan MPR dalam ketetapan Nomor : IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973
Unsur-unsur
yang berkaitan atas terbentuknya Wawasan Nusantara sebagai berikut:
1.
Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba
nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta keanekaragaman budaya.
2. Isi
(Content)
Isi (content) adalah aspirasi bangsa yang berkembang
di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan
UUD 1945.
3.
Tata laku (conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan
nusantara yang terdiri dari :
-
Tata laku batiniah yaitu mencerminkan
jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia.
-
Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam
tidakan, perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.
Hakekat Wawasan Nusantara
adalah keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertian adalah cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.
Berarti setiap warga Negara dan aparat Negara harus berpikir, bersikap dan
bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk
produk-produk yang di hasilkan oleh lembaga Negara.
Asas dan Arah Pandang Wawasan Nusantara
Asas
Wawasan Nusantara
Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati,dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa Indonesia (suku/golongan) terhadap kesepakatan (commitment) bersama.
Asas Wasantara terdiri dari:
1. Kepentingan/Tujuan yang sama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati,dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa Indonesia (suku/golongan) terhadap kesepakatan (commitment) bersama.
Asas Wasantara terdiri dari:
1. Kepentingan/Tujuan yang sama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
Arah
Pandang Wawasan Nusantara
Dengan latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi serta memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang wawasan nusantara meliputi :
Dengan latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi serta memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang wawasan nusantara meliputi :
1.
Ke dalam
Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah
dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor
penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan mengupayakan tetap terbina dan
terpeliharanya persatuan dan kesatuan. Tujuannya adalah menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik aspek alamiah maupun
aspek sosial.
terpeliharanya persatuan dan kesatuan. Tujuannya adalah menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik aspek alamiah maupun
aspek sosial.
2.
Keluar
Bangsa Indonesia dalam semua aspek kehidupan internasional harus berusaha untuk mengamankan kepentingan nasional.
Bangsa Indonesia dalam semua aspek kehidupan internasional harus berusaha untuk mengamankan kepentingan nasional.
Kedudukan,
Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Kedudukan Wawasan Nusantara
Merupakan
suatu posisi atau status yang sangat penting dalam wawasan nusantara, yang
memiliki tentang ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat untuk
mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.
Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan
nusantara yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam memberikan pedoman,
motivasi, dorongan, memberikan rambu-rambu dalam menentukan segala seuatu
kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan kehidupan
masyarakat yang berbangsa dan bernegara.
Tujuan Wawasan Nusantara
Untuk
mewujudkan kesatuan dalam aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, yang
tujuannya untuk menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan kepentingan kawasan
untuk membina kesejahteraan, diseluruh dunia. Hal tersebut dapat membantu
kita dalam nasionalisme dikehidupan dengan tujuannya dapat meningkatkan rasa
saling menghormati, dan saling memberi semangat dalam berbangsa Indonesia
dengan pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara.
Tantangan
Implementasi Wawasan Nusantara dengan Adanya Era Baru Kapitalisme
Kapitalisme, yaitu suatu paham yang di yakinin bahwa
setiap individu memiliki hak untuk memperoleh suatu keuntungan atau laba dari
kegiatan ektivitas ekonominya.
Sedangkan kapitalisme di era baru merupakan suatu paham
untuk mendapatkan keuntungan dengan cara melakukan kegiatan yang mencakup
dengan aspek kehidupan dalam masyarakat, secara individu maupun secara sosialis
yang harus dilakukan dengan seimbang agar diera baru kita dapat mempertahankan
demokrasi dan HAM didalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan
Implementasi Wawasan Nusantara
keberhasilan implementasi wawasan nusantara merupakan suatu pembentukkan
yang dibuat oleh masyarakat melalui kesadaran sendiri dalam bersikap, berpikir,
sehingga bertindak dalam kehidupan sehari-hari baik dalam berbangsa, dan
bernegara. Selain itu dalam wawasan nusantara harus memiliki implementasi dalam
mempertahankan kehidupannya seperti kegiatan kehidupan ekonomi, sosial budaya,
politik, cara pandang dalam pancasila, pembangunan nasional, maupun pendidikan.
Dalam hal tersebut kita sebagai warga negara yang baik harus memenuhi kewajiban
dan melaksanakan tanggung jawab kita dalam mesikapin implementasi wawasan
nusantara. Apabila hal tersebut dapat dilakukan dengan baik maka dapat
dikatakan bahwa kita berhasil dalam implementasi wawasan nusantara, apabila
implementasi dikatakan berhasil maka kita dapat mewujudkan didalam wawasan
nusantara.
KESIMPULAN
Wawasan nusantara merupakan suatu pembentukkan yang dibuat
oleh masyarakat melalui kesadaran sendiri dalam bersikap, berpikir, sehingga
bertindak dalam kehidupan sehari-hari baik dalam berbangsa, dan bernegara.
Selain itu dalam wawasan nusantara harus memiliki implementasi dalam
mempertahankan kehidupannya seperti kegiatan kehidupan ekonomi, sosial budaya,
politik, cara pandang dalam pancasila, pembangunan nasional, maupun pendidikan.
Dalam hal tersebut kita sebagai warga negara yang baik harus memenuhi kewajiban
dan melaksanakan tanggung jawab kita dalam mesikapin implementasi wawasan
nusantara. Apabila hal tersebut dapat dilakukan dengan baik maka dapat
dikatakan bahwa kita berhasil dalam implementasi wawasan nusantara, apabila
implementasi dikatakan berhasil maka kita dapat mewujudkan didalam wawasan
nusantara.
DAFTAR PUSTAKA
https://alfisatrianti.wordpress.com/2013/04/09/wawasan-nusantara-1-landasan-wawasan-nusantara-2-unsur-dasar-wawasan-nusantara-3-hakekat-wawasan-nusantara/