Visitors

Kamis, 10 Desember 2015

Hubungan faktor psikologis dengan strategi pemasaran


Tugas              :
Menjabarkan faktor psikologi dengan hubungan strategi suatu pemasaran.

Jawaban              :
Berbicara mengenai perilaku konsumen, pada akhirnya akan sampai pada bagaimana implikasinya terhadap langkah-langkah strategi pemasaran. Dengan perkataan lain, mempelajari perilaku konsumen bertujuan untuk mengetahui dan memahami berbagai aspek yang ada pada konsumen, yang akan digunakan dalam menyusun strategi pemasaran yang berhasil.

Dalam perkembangan konsep pemasaran mutakhir, konsumen ditempatkan sebagai sentral perhatian. Para praktisi maupun akademisi berusaha mengkaji aspek-aspek konsumen dalam rangka mengembangkan strategi pemasaran yang diharapkan mampu meraih pangsa pasar yang tersedia. Setidaknya ada dua alasan mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari, yaitu:
1.       Konsumen sebagai titik sentral perhatian pemasaran.
2.       Perkembangan perdagangan pasa saat ini menunjukkan bahwa lebih banyak produk yang ditawarkan daripada permintaan.

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu:
a.     Motivasi — Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Beberapa kebutuhan bersifat biogenis;  kebutuhan tersebut muncul dari tekanan biologis seperti lapar, haus, tidak nyaman. Kebutuhan yang lain bersifat psikogenis; kebutuhan itu muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa keanggotaan kelompok. Kebutuhan akan menjadi motif jika ia didorong hingga mencapai level intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan yang memadai untuk mendorong seseorang bertindak.
b.  Persepsi — Persepsi adalah proses yang digunakan individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasikan masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Seseorang mungkin menganggap wiraniaga yang berbicara dengan cepat sebagai orang yang agresif dan tidak tulus, yang lain mungkin menganggap orang yang sama sebagai orang yang pintar dan suka membantu.
c.     Pembelajaran — Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari belajar. Ahli teori pembelajaran yakin bahwa pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan kerja antara pendorong, rangsangan, isyarat bertindak, tanggapan dan penguatan.
d.  Keyakinan dan Sikap — Keyakinan adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu. Keyakinan orang tentang produk atau merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Para pemasar sangat tertarik pada keyakinan yang ada di dalam pikiran orang tentang produk dan merek mereka. Keyakinan merek ada dalam memori konsumen.

Kepuasan dibagi menjadi dua, yaitu kepuasan fungsional dan kepuasan psikologikal. Kepuasan fungsional merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi suatu produk yang dimanfaatkan, sedangkan kepuasan psikologikal merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud dari produk.

Faktor psikologis sangat menentukan strategi pemasaran dalam proses pengambilan keputusan membeli yang tahapnya dimulai dari pengenalan masalah yaitu berupa desakan yang membangkitkan tindakan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan.

Upaya-upaya untuk mempertahankan pelanggan:
o   Menyulitkan pelanggan untuk mengganti pemasok. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara agar tidak berdampak pada pelanggannya untuk berganti pemasok.
o  Memberikan kepuasan yang tinggi. Dengan cara ini maka akan sulit bagi pesaing untuk masuk walaupun dengan harga yang lebih murah atau rangsangan lain.

Nama              : Ulfatun Uswah
NPM                : 19213041
Kelas               : 3EA33
Mata kuliah    : Softskill (Perilaku Konsumen)

Hubungan karakteristik pembeli dengan pemasaran



Pertanyaan    :
Hubungkan dan jelaskan karakteristik pembeli dengan keberhasilan pemasaran!

Jawaban              :
Tujuan pemasaran yaitu untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang karakteristik konsumen untuk mempelajari bagaimana individu, kelompok, dan organisasi dalam memilih, membeli, menggunakan barang, jasa dan ide untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
 
Salah satu fokus utama penelitian konsumen adalah untuk mengidentifikasi karakteristik inovator dan perbedaan mereka dari konsumen lainnya. Ulasan terhadap penelitian yang dilakukan ini menemukan bahwa inovator cenderung lebih berpendidikan dan lebih muda serta lebih memiliki mobilitas sosial, memiliki lebih banyak sikap yang cocok untuk menghadapi risiko (sikap petualang), partisipasi sosial yang lebih tinggi, dan lebih memiliki sikap kepemimpinan ketimbang konsumen lainnya.

Inovator cenderung adalah pengguna berat produk-produk lain dalam kelas produk yang sama. Inovator dapat memiliki struktur pengetahuan yang berkembang lebih baik untuk suatu kategori produk tertentu. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengerti dan mengevaluasi produk-produk baru lebih cepat, dan dengan demikian juga lebih cepat mengadopinya ketimbang konsumen lainnya.

Para tenaga pemasaran mengidentifikasi ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
a.      Pengaruh Psikologis
·         Motivasi
Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hirearki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak
. Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya.
·         Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia.
·         Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman sesungguhnya
.
·         Sikap
Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn yang relative konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.
b.      Pengaruh Pribadi
·         Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah.
·         Gaya Hidup
Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.
·         Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri.
c.       Pengaruh Sosial
·         Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group.
·         Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian, para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.
·         Peran dan Status
Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.
d.      Pengaruh Budaya
·         Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
·         Kelas Sosial
Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.

Dalam dunia pemasaran, konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan, jika suatu perusahaan atau pedagang tidak memiliki konsumen, maka akan sia-sia barang yang diperdagangkan. Oleh karena itu keberhasilan pemasaran sangat penting.

Mengapa produsen perlu memperhatikan karakteristik pembeli?
Dikarenakan, hubungan produsen/perusahaan dan konsumen/pembeli saling ketergantungan, perusahaan memproduksi produk dan konsumen membelinya, perusahaan sebagai pihak produsen memantau produk apa yang diinginkan konsumen masa kini, inilah penyebab bahwa pentingnya peran produsen/perusahaan bagi konsumen.


Nama   : Ulfatun Uswah
NPM    : 19213041
Kelas    : 3ea33
Matkul  : Softskill (Perilaku Konsumen)
  

Rabu, 30 September 2015

Perilaku Konsumen (Softskill)


1) a. Cari tentang devinisi perilaku konsumen!
     b. Cari tentang devinisi produsen!
     c. Cari tentang devinisi ruang lingkup kegiatan ekonomi!
2) Cari tentang masalah market price!
3) Cari tentang masalah pasar dan mekanisme!

Jawab :
1) a. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
         pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa
         demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
     b. Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk
         dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil
         produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.  
     c. - Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis
dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan
produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin
dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku
produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro
adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan
dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana
membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
         - Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate)
berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar
kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah
produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika
konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan
pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian.
Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan
sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan
ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan
sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi yang diinginkan.

2) Market Price atau harga pasar adalah harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk suatu
     produk. Untuk sebagian besar produk, harga pasar adalah suatu harga pasar
     keseimbangan yang terbentuk dari interaksi permintaan dan penawaran, walaupun
     demikian pajak tidak langsung seperti PPN atau subsidi dapat mengubah harga pasar
     keseimbangan itu.

3) Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan
     harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang
     diminta).
     Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat
     pemerintah. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja
     tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi,
     pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi negara mutlak diperlukan dalam
     perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar. Walaupun dalam sistem ekonomi
     pasar, masalah ekonomi utama diserahkan kepada mekanisme pasar, namun  pada
     beberapa kasus tertentu pemerintah tetap harus campur tangan untuk menghindari
     kekacauan dalam bidang ekonomi.
     Dalam sistem pasar apa saja memiliki harga, yang merupakan nilai suatu barang dalam
     satuan mata uang. Harga mencerminkan kondisi dimana seseorang atau parusahaan
     bersedia mengadakan tukar menukar secara sukarela . Bila saya membeli sebuah honda
     bekas dari seorang dealer seharga $3.150, maka itu berarti Honda bekas itu nilainya lebih
     tinggi dari $3.150 untuk saya , dan bagi si dealer nilai $3.150 lebih tinggi dari nilai Honda
     bekas tersebut . Dengan uang sejumlah itu,saya tidak bisa memperoleh sesuatu yang
     lebih bernilai daripada Hoda bekas tersebut. Dan pihak dealer tidak bisa menemukan
     seorang yang mau membayar Honda bekas lebih mahal. Dan itu merupakan pasar mobil
     sudah menetapkan harga untuk barang tersebut dan melalui perdagangan atau tukar
     menukar secara suka rela , telah mengalokasikan produknya ke orang yang paling
     membuthkan dan paling tinggi imbalannya.


Referensi: