Visitors

Kamis, 03 Oktober 2013

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN MANAJEMEN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Puji syukur saya ucapkan pada kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan artikel yang sederhana ini. Pada hari Sabtu tanggal 28 September 2013 saya atau kelas 1ea33 tepatnya, mendapatkan tugas dari pak Ahmad Nasher, dosen mata kuliah Budaya. Tugas tersebut membuat suatu artikel atau bacaan tentang hubungan IBD (Ilmu Budaya Dasar) dengan jurusan yang saya ambil di Universitas Gunadarma, yaitu Manajemen. IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya.


ILMU BUDAYA DASAR


Pengertian Ilmu Budaya Dasar:
Ilmu
Ilmu merupakan pengetahuan yang dapat dipahami, dimengerti, serta dapat diterapkan. Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya kebutuhan manusia untuk menguasai alam semesta dalam rangka mempertahankan kehidupannya.
Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Dasar
Dasar adalah pokok atau pangkal suatu pendapat, ajaran atau aturan.

Secara sederhana, Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar: 
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis terhadap persoalan-persoalan. 
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para mahasiswa agar lebih mampu berdialog satu sama lain.



MANAJEMEN

Pengertian Manajemen:
Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasi organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya-sumber daya organisasional.
Manajemen juga dikatakan sebagai seni serta ilmu untuk mengorganisasi, merencanakan, menyusun, mengawasi maupun mengarahkan sumber daya (alam, waktu, manusia, teknologi, dsb.) agar dapat mencapai apa yang telah dicita-citakan.

Jenis-jenis Manajemen:
  1. Manajemen keuangan adalah merencanakan, menganggarkan, mencari, menyimpan, memeriksa, mengelola dan mengendalikan dana yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok (perusahaan maupun organisasi).
  2. Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang berjalan dengan tujuan agar menetapkan suatu harga serta promosi, menyalurkan gagasan dan sebagainya agar dapat mempertahankan "kehidupan" suatu perusahaan maupun untuk mengembangkan perusahaan tersebut sehingga pada akhirnya dapat mencapai keutungan yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
  3. Manajemen resiko adalah suatu pendekatan metodologi yang terstruktur dengan maksud agar dapat mengelola kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi (ancaman).
  4. Manajemen pendidikan adalah sumber-sumber pendidikan dibuat lebih terpadu/terpusat agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif maupun efisien.
  5. Manajemen strategi adalah suatu proses yang dilakukan guna mengidentifikasi (menganalisis) "apa" dan "bagaimana" hasil yang ingin di capai tersebut.
  6. Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan cara untuk mengatur suatu hubungan maupun peran para tenaga kerja (SDM) yang dimiliki oleh 1 orang atau suatu kelompok agar dapat dipekerjakan secara maksimal tetapi tetap menonjolkan keefektifan serta efisien, agar dapat mencapai tujuan.
  7. Manajemen informatika adalah memanfaatkan sumber daya (dalam hal ini, segala yang berhubungan dengan informatika) agar kelak dapat tercapai tujuan yang ditetapkan.
  8. Manajemen produksi adalah aktivitas mengatur, mengkoordinasi, serta mengawasi bagaimana sumber daya (manusia, alat, dana, bahan) digunakan secara efektif dan efisien agar dapat menciptakan suatu barang/jasa yang memiliki nilai kegunaan yang tinggi.
  9. Manajemen konflik adalah bagaimana mengatur, mengkoordinir/mengarahkan suatu konflik yang sulit untuk diakhiri hingga akhirnya dapat mengakhiri konflik tersebut.
  10. Manajemen proyek adalah suatu proses kegaiatan manajemen dalam suatu proyek.


Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen?

Kalau kita menerima pengertian bahwa budaya adalah semua hasil budi daya manusia, maka manajemen itu merupakan bagian dari kebudayaan. Oleh karena itu tingkat sosial budaya suatu bangsa berpengaruh terhadap kemampuan suatu manajemen tersebut.

Budaya merupakan perekat, pemecahan masalah, sistem nilai-nilai, keyakinan dan kebiasaan bersama dalam suatu manajemen atau organisasi yang berinteraksi dengan struktur formal untuk menghasilkan norma perilaku organisasi. Budaya dalam suatu manajemen memberikan dampak signifikan terhadap prestasi kerja, karena berkembang dengan mudah. Sistem nilai budaya yang mempengaruhi perilaku dan adat kebiasaan bangsa tersebut pasti memberi warna pada pelaksanaan manajemennya.

5 fungsi budaya dalam suatu organisasi menurut Robbins (1996 : 294) sebagai berikut:
1. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain
2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang
4. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan
5. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan

SDM (Sumber Daya Manusia) haruslah mengarah pada pengembangan budaya. Pengembangan SDM ini tidak lain untuk mencapai budaya organisasi yang kuat, karena kinerja karyawan merupakan unsur penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan atau anggota organisasi, baik sisi lunak seperti budaya perusahaan, gaya manajemen dan pengembangan tim, maupun sisi keras seperti strategi, struktur, sistem, teknologi, imbalan-penghargaan dan sebagainya.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan:
1. Pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan karyawan
2. Pembinaan kelompok dan tim kerja yang kompak
3. Gaya manajemen partisipatif
4. Budaya perusahaan
5. Pendapatan gaji yang memadai


Kesimpulan:
Manajemen merupakan bagian dari kebudayaan, tingkat sosial budaya sangat berpengaruh terhadap kemampuan suatu manajemen.


Demikian artikel tentang hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen yang saya buat, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..


http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://id.shvoong.com/business-management/management/2331185-definisi-manajemen-serta-10-jenis/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-budaya-organisasi.html

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Good

Unknown mengatakan...

cukup lengkap.. ijin kopi yah..(kalo sempet kasih reaction juga ke iamgenerationoflove.blogspot.co.id thankkss :)