Visitors

Kamis, 10 Oktober 2013

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BERBUDAYA



MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Pengertian Sosial
Sosial adalah segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis atau bermasyarakat.

Hakekat Manusia sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna, karena manusia diberikan akal dan pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.

Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dan saling membutuhkan. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakkan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.

Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.

Alasan Manusia Dikatakan sebagai Makhluk Sosial:
  1. Manusia tunduk pada aturan dan norma sosial
  2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
  3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
  4. Potensi manusia akan berkembang bila manusia hidup di tengah-tengah manusia lainnya



MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERBUDAYA

Pengertian Berbudaya
Berbudaya berasal dari kata 'budaya' yang merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Hakekat Manusia sebagai Makhluk Berbudaya
Manusia sebagai makhluk berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendaya-gunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan. Karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakekatnya adalah sesuatu yang baik, benar dan adil. Maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran, dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar "Manusia Berbudaya"

Alasan Manusia Dikatakan sebagai Makhluk Berbudaya:
  1. Kebudayaan itu hanya dimiliki oleh umat manusia
  2. Kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar
  3. Kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusai sebagai anggota masyrakat



Fungsi dan Peran Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
Manusia berupaya merealisasikan segenap potensi dirinya, baik potensi jasmani maupun potensi rohani, serta potensi lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial hendaknya memiliki kepribadian. Yang dimaksud dengan kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang dibangun oleh perasaan, pengetahuan dan dorongan.



Implikasi Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
  1. Kesadaran akan ketidak-berdayaan manusia bila seorang diri
  2. Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
  3. Penghargaan akan hak-hak orang lain
  4. Ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku


Contoh Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
  • Bergotong-royong membersihkan desa
  • Mengunjungi orang sakit
  • Para nelayan memancing ikan dan menarik hasil tangkapannya ke pantai secara bersama-sama
  • Masyarakat menanam berbagai bibit pohon di pinggir jalan desa mereka
  • Para pemuda mengikuti lomba panjat pinang pada HUT Republik Indonesia
  • Penjual dan pembeli bertransaksi di pasar


Kesimpulan:
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan makhluk lain untuk berinteraksi dalam bertahan hidup.
Kebudayaan dapat membedakan manusia dari makhluk lainnya. Kebudayaan turut pula mempengaruhi kepribadian dan cara tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap manusia mempunyai peranan masing-masing dalam kehidupan sosial dan budaya yang mana jika salah satu aspek mulai hilang atau luntur akan merubah tatanan kehidupan sosial dan budaya.




Referensi:
http://aan1794.wordpress.com/2012/10/08/individu-sosial-dan-budaya/

Tidak ada komentar: