A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan SDM (Sumber Daya Manusia) dan sumber-sumber daya lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
B. Fungsi-fungsi Manajemen
Ditinjau dari segi
fungsinya, manajemen memliki 4 fungsi dasar manajemen, yaitu:
1. Perencanaan
2. Perorganisasian
3. Pengarahan dan Implementasi
4. Pengawasan dan
Pengendalian
C. Pengertian Sumber Daya
Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM)
menyangkut daya fikir dan daya fisik setiap manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa dalam memenuhi kebutuhan atau masyarakat. SDM menjadi unsur
utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan ,
karyawan dan masyarakat.
D. Fungsi-fungsi Operasional
SDM
Fungsi-fungsi Operasional
SDM antara lain:
1. Pengadaan (procrutment)
2. Pengembangan (development)
3. Konpensasi (conpesation)
4. Pengintegrasian (integration)
5. Pemeliharaan (maintenance)
6. Kedisiplinan
7. Pemberhentian (separation)
E. Variabel-variabel lain
yang Mempengaruhi Keberhasilan Organisasi
Keberhasilan organisasi
dalam mengelola SDM dipengaruhi oleh karakteristik-karakterisitik tersebut:
1. Karakteristik Individu
Karakter individu terdiri
atas jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, masa kerja, status perkawinan,
jumlah tanggungan.
2. Karaktertik Organisasi
Meliputi kompleksitas
(jumlah unit), formalisasi (banyaknya pelaksanaan tugas) dan sentralisasi
(pengambil keputusan)
3. Karakteristik Pekerja
Pekerja atau para anggota
organisasi merupakan faktor pengaruh yang paling penting, karena perilaku
merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangi
tercapainya tujuan organisasi.
4. Karakteristik
Kebijaksanaan dan Praktek Manajemen
Dengan makin rumitnya
proses teknologi dan perkembangan lingkungan, maka peranan manajemen dalam
mengkoordinasi orang dan proses demi keberhasilan organisasi semakin sulit.
F. Sikap Kerja
Ruang lingkup dalam sikap
kerja, antara lain:
1. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah
perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi
karakteristik-karakteristiknya.
2. Keterlibatan Pekerjaan
Keterlibatan pekerjaan
adalah tingkat dimana seseorang memihak sebuah pekerjaan, berpartisipasi secara
aktif di dalamnya dan menganggap kinerja penting sebagai bentuk penghargaasn
diri.
3. Komitmen Organisasional
Komitmen organisasional
adalah tingkat dimana seseorang memihak sebuah organisasi serta tujun-tujuan
dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi itu.
G. Perilaku Karyawan
Menurut Anthony &
Jansen, ada indikator yang benar-benar mempengaruhi perilaku pekerja atau
karyawan
1. Keramahtamahan (getting along)
Hubungan yang ramah dapat
mempengaruhi perilaku kerja antar pekerja dan atasan atau antar karyawan.
2. Melakukan Pkerjaan (doing the job)
Melakukan suatu pekerjaan
harus dilakukan denagn baik agar dapat mengukur suatu kualitas pekerjaan yang
sesuai dengan bidangnya.
3. Dapat diandalkan (being dependable)
Seorang pekerja harus bias
diandalkan, contoh seperti ketepatan waktu untuk masuk kerja atau menghadiri
rapat.
H. Semangat Kerja
Semangat kerja adalah
suatu iklim atau suasana kerja yang terdapat di dalam suatu organisasi yang
menunjukkan rasa kegairahan di dalam melaksanakan pekerjaan dan mendorong mereka
untuk bekerja secara lebih baik dan lebih produktif.
Faktor yang menyebabkan
munculnya semangat kerja:
1. Hubungan yang harmonis
atar pimpinan dan bawahan
2. Kepuasan para petugas
terhadap tugas dan pekerjaannya
3. Terdapat suasana dan
iklim kerja yang bersahabat dengan anggota organisasi
4. Rasa pemanfaatan bagi
tercapainya tujuan organisasi yang diwujudkan bersama-sama
5. Adanya tingkat kepuasan
ekonomis yang memadai sebagai imbalan yang dirasakan adil
6. Adanya ketenangan jiwa,
jaminan kepastian serta perlindungan terhadap sesuatu yang dapat membahayakan
diri pribadi dan karier dalam perjalanan
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar